"Aku Merindukan Kasih Sayang"
(puisi buat temanku Ala)
Aku memang orang yang lemah
Aku memang selalu terlihat ceria
Aku memang mudah menangis
Aku memang orang yang penyabar
Tapi aku masih punya perasaan yang terpendam di dalam lubuk hatiku yang paling dalam
perasaan yang selalu kupendam dan tak ingin orang lain mengetahuinya
Amarahku. . .
Egoku. . .
Emosiku. . .
Yah. .it hanya bagian dari secuil perasaan-perasaan yang ada dihatiku
kenapa?
Kenapa orang-orang yang kusayangi. . . . .
Aku bangga-banggakan,aku hargai,aku puji-puji,tidak mau mengubah sikapnya?
Karena mereka pula aku rela meninggalkan kepentinganku sendiri,lupa akan diriku ini.
Apa yang sebenarnya mereka inginkan dariku?
Dari hati yang tak berdaya ini.
Dari hati yang suram ini
Dari jiwa yang bingung ini
Dari raga yang terpontang-panting ini.
Dari tubuh yang selalu menemani langkah mereka
Apa sebenarnya yang mereka inginkan?
Apa?
Aku ingin disayangi,ingin dikasihi dan diperhatikan tetapi apa yang sekarang kudapatkan dari mereka?
Godaan,cacian,rengekan
(puisi buat temanku Ala)
Aku memang orang yang lemah
Aku memang selalu terlihat ceria
Aku memang mudah menangis
Aku memang orang yang penyabar
Tapi aku masih punya perasaan yang terpendam di dalam lubuk hatiku yang paling dalam
perasaan yang selalu kupendam dan tak ingin orang lain mengetahuinya
Amarahku. . .
Egoku. . .
Emosiku. . .
Yah. .it hanya bagian dari secuil perasaan-perasaan yang ada dihatiku
kenapa?
Kenapa orang-orang yang kusayangi. . . . .
Aku bangga-banggakan,aku hargai,aku puji-puji,tidak mau mengubah sikapnya?
Karena mereka pula aku rela meninggalkan kepentinganku sendiri,lupa akan diriku ini.
Apa yang sebenarnya mereka inginkan dariku?
Dari hati yang tak berdaya ini.
Dari hati yang suram ini
Dari jiwa yang bingung ini
Dari raga yang terpontang-panting ini.
Dari tubuh yang selalu menemani langkah mereka
Apa sebenarnya yang mereka inginkan?
Apa?
Aku ingin disayangi,ingin dikasihi dan diperhatikan tetapi apa yang sekarang kudapatkan dari mereka?
Godaan,cacian,rengekan
Itulah yang terus terlontarkan dari mulut mereka
Aku tak tahu harus berbuat apa lagi.
Hatiku lemas,tubuhku lemah untuk merangkak,hatiku menangis,mataku berkaca-kaca,tak kuasa rasanya menahan bendungan air mataku tapi demi melihat mereka tersenyum,tertawa terbahak-bahak,aku merelakan secuil senyumku yang hambar kepada mereka,senyum yang sebenarnya penuh dengan luka dan menangis
.Rey,3 Juni 2010
Bersambung dlu. . .
Aku tak tahu harus berbuat apa lagi.
Hatiku lemas,tubuhku lemah untuk merangkak,hatiku menangis,mataku berkaca-kaca,tak kuasa rasanya menahan bendungan air mataku tapi demi melihat mereka tersenyum,tertawa terbahak-bahak,aku merelakan secuil senyumku yang hambar kepada mereka,senyum yang sebenarnya penuh dengan luka dan menangis
.Rey,3 Juni 2010
Bersambung dlu. . .