Sabtu, 11 Mei 2013

Anak Ibu Kost Mengamuk


Kediri- Plosoklaten (15/4/13), tepatnya di rumah Ibu Ida di dusun Darungan, desa Punjul ada masalah yang mengakibatkan anaknya mengamuk. Kronologi kejadiannya salah satu mahasiswa yang kost di rumah Ibu Ida kehilangan handphonennya yang mahal, dan kata teman- temannya anak dari Bu Ida lah yang mengambil. Besoknya mahasiswa tersebut bilang pada Bu Ida kalau anaknya mengambil Hpnya. Karena tidak percaya kalau anaknya berbuat seperti itu, beliau terus membela anaknya yang belum tentu benar. “ Anak saya tidak pernah di belajari untuk mencuri, dan anak saya tidak mungkin mencuri” kata Bu Ida. Anaknya langsung di panggil untuk di tanyai, dan akhirnya ia mengakui bahwa ia yang mencuri HP itu. Ia lakukan itu karena kesal dengan salah satu mahasiswa yang sudah menghilangkan sabit pak dhenya tapi tidak mau mengganti.
“ Saya kesal dengan mas e yang tidak mau mengganti sabit yang dihilangkan, mangkanya saya ambil Hpnya untuk menggantinya” Ujar anak Bu Ida. Sudah tahu anaknya yang mencuri Bu Ida tetap saja membela anaknya seolah ia tak bersalah, Bu Ida tidak terima kalau anaknya di tuduh seperti itu. Ia pun marah dan hampir mengusir mahasiswa KKN yang tinggal di rumahnya. Karena melihat Ibunya menangis, anaknya pun tak terima. Ia lari kebelakang mengambil batu besar yang akan di lemparkan ke mahasiswa yang ada di rumahnya kalau tidak mau pergi.
Semua mahasiswa lari keluar rumah kecuali mahasiswa laki- laki yang berusaha menenangkan anaknya Bu Ida. Akhirnya setelah beberapa menit dilakukan pendekatan dengan anak itu, ia pun bisa tenang meskipun masih menangis. Dan akhirnya mahasiswa yang kehilangan Hpnya itu mengiklaskannya dan meminta maaf pada keluarga Bu Ida. Dusun Darungan sendiri di jadikan tempat KKN salah satu Universitas swasta di kediri, mahasiswa tersebut KKN selama 2 minggu, ia masuk gelombang satu yang berangkat mulai tanggal 1 April 2013- 15 April 2013. Sementara untuk gelombang dua berangkat mulai tanggal 15 April- 29 April 2013. Dari kejadian gelombang 1, mahasiswa yang gelombang 2 sangat berhati- hati dalam menaruh barang. Rumah kost tidak pernah di tinggal, di rumah kost itu harus ada yang menjaga satu atau dua orang secara bergantian.  


Devita Sulistyowati / 09.1.01.07.0036  / PBSI IV A

Tidak ada komentar:

Posting Komentar