Jumat, 19 April
2013 09.00
Kediri, Ketua Kuliah
Kerja Nyata (KKN), Ardi, Jumat (19/4) siang, memimpin kegiatan Sosialisasi
Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) bagi warga yang bermukim di Kelurahan Jagul,
Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri.
Sosialisasi yang diselenggarakan peserta KKN ini dilakukan dalam rangka menumbuhkan kesadaran masyarakat akan bahaya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) akibat gigitan nyamuk. Ardi mengatakanpenyakit DBD adalah masalah yang harus ditangani dengan serius dengan cara pembersihan lingkungan di mana jentik-jentik nyamuk hidup dan berkembang.
“Dinas Kesehatan secara terus menerus sudah melakukan foging atau pengasapan, di rumah-rumah warga agar terhindar dari jentik-jentik nyamuk. Kali ini saya beserta rekan-rekan KKN akan melakukan pembagian ikan kepada penduduk di Desa Jagul. Harapannya, ikan-ikan tersebut dimasukkan ke bak mandi yang ada di rumah penduduk supaya jentik-jentik nyamuknya bisaberkurang dimakan ikan,” ujar Ardi dihadapan rekan-rekannya.
Menurut Setyawan, upaya ini akan berlangsung optimal apabila warga juga selalu memperhatikan dan membersihkan genangan-genangan air yang ada pada saluran drainase, maupun pada wadah-wadah yang tidak terpakai.
“Jika genangan-genangan air itu masih ada maka itu sama saja kita membuka peluang bagi penyakit DBD. Oleh sebab itu, warga perlu melakukan gerakan 3M, yaitu, menguras bak penampungan air, menutup rapat tempat penampungan air, serta mengubur wadah-wadah yang tidak terpakai,” tegas Ardi ketika diminta keterangan.
Sosialisasi yang diselenggarakan peserta KKN ini dilakukan dalam rangka menumbuhkan kesadaran masyarakat akan bahaya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) akibat gigitan nyamuk. Ardi mengatakanpenyakit DBD adalah masalah yang harus ditangani dengan serius dengan cara pembersihan lingkungan di mana jentik-jentik nyamuk hidup dan berkembang.
“Dinas Kesehatan secara terus menerus sudah melakukan foging atau pengasapan, di rumah-rumah warga agar terhindar dari jentik-jentik nyamuk. Kali ini saya beserta rekan-rekan KKN akan melakukan pembagian ikan kepada penduduk di Desa Jagul. Harapannya, ikan-ikan tersebut dimasukkan ke bak mandi yang ada di rumah penduduk supaya jentik-jentik nyamuknya bisaberkurang dimakan ikan,” ujar Ardi dihadapan rekan-rekannya.
Menurut Setyawan, upaya ini akan berlangsung optimal apabila warga juga selalu memperhatikan dan membersihkan genangan-genangan air yang ada pada saluran drainase, maupun pada wadah-wadah yang tidak terpakai.
“Jika genangan-genangan air itu masih ada maka itu sama saja kita membuka peluang bagi penyakit DBD. Oleh sebab itu, warga perlu melakukan gerakan 3M, yaitu, menguras bak penampungan air, menutup rapat tempat penampungan air, serta mengubur wadah-wadah yang tidak terpakai,” tegas Ardi ketika diminta keterangan.
Oleh: Domi Ardiansah (PBSI Tingkat 4A)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar