Sabtu, 15 Juni 2013

Taman Pintar Yogyakarta

Terletak di kawasan pusat Kota Yogyakarta, tepatnya di Jl. Panembahan Senopati No. 1-3 Yogyakarta, sebuah wahana wisata baru untuk anak-anak yakni Taman Pintar dibangun sebagai wahana ekpresi, apresiasi dan kreasi dalam suasana yang menyenangkan.

Taman ini memadukan tempat wisata rekreasi maupun edukasi dalam satu lokasi. Taman Pintar ini memiliki arena bermain sekaligus sarana edukasi yang terbagi dalam beberapa zona. Akses langsung kepada pusat buku eks Shopping Centre juga menambah nilai lebih Taman Pintar. Beberapa tahun ini Taman Pintar menjadi alternatif tempat berwisata bagi masyarakat Yogyakarta maupun luar kota.
 Dengan moto mencerdaskan dan menyenangkan, taman yang berlokasi di sebelah timur jalan Malioboro ini, ingin menumbuhkembangkan minat anak dan generasi muda terhadap sains melalui imajinasi, percobaan, dan permainan dalam rangka pengembangan Sumber Daya Manusia Indonesia yang berkualitas. Di taman pintar ini pengunjung tidak saja hanya bisa melihat berbagai sains yang diperagakan melainkan mereka juga dapat menikmati, mencoba dan beratraksi, mereka dapat bermain dengan alat peraga sians yang tersedia, sehingga dapat memacu rasa keingin tahuan mereka.

         Di Indonesia, wahana semacam ini di awali dengan berdirinya pusat peragaan (PP) IPTEK yang berlokasi di TMII. Dari sinilah “Science Center” mulai berkembang yang lainnya di Indonesia selang puluhan tahun kemudian. Science Center yang disebut Taman Pintar ini di bangun oleh gabungan swasta dan Pemerintah Provinsi DIY yang pembangunannya dimulai sejak Mei 2006 dan diresmikan oleh dua  menteri yakni Menristik Kusmayanto Kadiman dan Mendiknas Bambang Sudibyo pada 9 Juni 2007. Semua peragaan iptek tidak hanya dilihat saja, akan tetapi juga bisa dapat disentuh dan dicoba-coba oleh pengunjung sehingga taman pintar ini akan merangsang rasa ingin tahu, menumbuhkan kesadaran akan pentingnya iptek, memancing kreatifitas, dan peningkatan gairah belajar mata ajaran ilmu-ilmu  dasar seperti: Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi. Motto Taman Pintar nampak sederhana yakni tiga-N : “ Niteru, Niroake, Nambahi” sesungguhnya memiliki kedalaman fisiologinya Ki Hajar Dewantara. Dalam konteks masa kini, filosofi itu ada konsekwensinya dengan proses transfer teknologi yang mengacu pada konsep Three – A yaitu : “Adopt, Adapt, Adrance” disebut taman pintar karena dikawasan ini siswa mulai prasekolah sampai SLTA bisa dengan leluasa memperdalam pemahamanya soal materi pelajaran yang diterima di sekolah dan berkreasi.(Agustin K./PBSI IV A)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar